Fenomena alam
Gerhana Matahari Total (GMT) 2016 yang diprediksi akan terjadi pada pagi hari
Rabu Pon tanggal 9 Maret 2016 yang dimulai puku 06.20 WIB mendapat perhatian
semua orang. Ribuan ilmuan dari dalam dan luar negeri bersiap untuk mengamati
peristiwa astronomi yang jarang terjadi ini. Walaupun di kabupaten Tegal tidak
mengalami gerhana Matahari total namun hanya Gerhana Matahari Sebagian (GMS) masyarakat
Babakan Tuwel akan menyambutnya dengan melaksanakan shalat Kusuf atau Gerhana
matahari secara berjamaah di masjid Al Muhajirin Babakan Tuwel, Shalat akan
dipimpin oleh Ustadz Mustofa Abdul Choliq sekaligus sebagai Khotib dan Ustadz
Katori sebagai Muroqi (pengantar khotib naik mimbar). Sebelum pelaksanaan
Shalat Kusuf akan dilakukan do’a dan tahlil bersama dan diahiri dengan shalat
Dhuha berjama’ah.
Berikut tata cara melaksanakan shalat gerhana dikutip dari www.nu.or.id dan juga disampaikan oleh Ustadz
Mustofa Abdul Choliq :
1.Niat shalat gerhana Matahari أُصَلِّيْ سُنَّةً لِكُسُوْفِ
الشَّمْسِ اِمَامًا / مَأْمُوْمًا لِلّهِ تَعَالَى
2. Shalat
gerhana dilakukan sebanyak dua rakaat
3. Setiap
rakaat terdiri dari dua ruku dan dua sujud (jadi setelah membaca surat Al
fatihah dan membaca surat lain kemudian ruku lalu I’tidal namun tidak langsung sujud tapi
membaca surat Al fatihah dan surat yang lain lagi baru kemudian sujud
4. Pada rakaat pertama, bacaan surat lebih panjang
dari kedua. Demikian pula pada rakaat kedua bacaan surat pertama lebih panjang
dari rakaat kedua
5. Setelah
shalat disunahkan untuk berkhutbah
Peristiwa gerhana
Matahari kali ini tentunya sangat berbeda dengan pada peristiwa gerhana
Matahari pada tahun 1983,dimana masyarakat sama sekali tidak boleh keluar dari
rumah. Padahal gerhana Matahari adalah salah satu tanda kebesaran Allah
Subhanahu Wa Ta’ala, gerhana Matahari menunjukan bahwa ada kekuatan yang Maha
Agung diluar kemampuan manusia; manusia yang paling paham ilmu alam sekalipun. Rasulullah SAW bersabda, “Sesungguhnya
Matahari dan Bulan adalah dua tanda-tanda kekuasaan Allah, Maka apabila kalian
melihat gerhana, Maka berdo’alah kepada Allah, lalu shalatlah sehingga hilang
dari kalian gelap, dan bersedekahlah. “ (HR Bukhari-Muslim)
Menurut Lembaga
Penerangan Dan Antariksa Nasional (LAPAN) cahaya yang dipancarkan oleh Matahari
saat gerhana sama dengan cahaya yang dipancarkan sehari-hari sehingga mengamati
GMT dengan mata telanjang tidak berbahaya, namun disarankan untuk mengamati
beberapa saat saja, jangan berlama-lama dan dipaksakan.
InsyaAllah pelaksanaan shalat gerhana Matahari pada Rabu 9 Maret 2016 pukul 06.20 WIB akan disiarkan secara langsung dari Masjid Al Muhajirin Babakan Tuwel di Gemma Radio Babakan Tuwel secara Streaming. Dapat diakses di http://gemmababakan.blogspot.co.id